Senin, 06 Oktober 2014

Tugas 1 : Sistem Informasi Psikologi



Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
Menurut L. James Havery sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Menurut Murdick dan Ross Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama.
Selain itu menurut Samiaji Sarosa (2009) sistem adalah sekumpulan komponen atau subsistem, sehingga sistem terdiri dari beberapa subsistem dan demikian juga sebaliknya. Dengan demikian disimpulkan sistem merupakan rangkaian komponen yang didalamnya saling bersangkutan dan mempunyai tujuan yang sama.

Informasi 

Menurut Raymond Mc.leod  Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang .
Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”
Dengan demikian informasi dalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang berguna untuk membuat keputusan, karena dengan informasi para pengelola dapat mengetahui suatu kondisi yang obyektif.

Psikologi 

            Dari segi ilmu Bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan, jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa. Psikologi sebagai ilmu pengetahuan dengan pendekatan ilmiah dipelajari melalui penelitian-penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang dilakukan secara terencana, sistematis, dan terkontrol berdasarkan data empiris. Karena itu salah satu ciri psikologi sebagai ilmu pengetahuan adalah psikologi itu berdasarkan pada data-data empiris yang diperoleh secara sistematis. (Morgan dkk, 1984)
Menurut Wundt (dalam Devidoff, 1981)psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Menurut Woodworth dan Marquis memberikan gambaran bahwa psikologi mempelajari aktivitas-aktivitas individu, baik aktivitas motoric, kognitif maupun aktivitas emosional. Selain itu menurut Plotnik (2005) psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental.
Dengan demikian dapat disimpulkan  bahwa psikolohi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku sebagai manifestasi dari kesadaran, proses mental, aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional.

Pendekatan dan aliran psikologi 

  1. Psikologi Fungsional
William James (1842-1910) merupakan pelopor psikologi fungsional di amerika. Psikologi fungsional mempelajari psikis tidak bertitik tolak pada komposisi atau struktur mental yang terdiri dari elemen-elemen, tetapi dari proses mental yang mengarah pada akibat-akibat yang praktis.

  1. Psikologi Behaviorisme
Juan Petrovich Pavlov (1849-1936) merupakan pelopor psokologi behaviorisme di Rusia. Aliran ini menekankan pada respon-respon yang dikondisikan serta menekankan pada perilaku yang dipelajari dibandingkan dengan perilaku yang tidak dipelajari. 

  1. Psikologi Gestalt
Max Wertheimer (1880-1943) dipandang sebagai pelopor psikologi gestalt, bekerja sama dengan Kort Koffka (1886-1941) dan Wolfgang Kohler (1887-1967). Aliran ini menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itu sendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang.

  1. Psikoanalisis
Sigmund Freud (1856-1939) merupakan pendiri psikoanalisis. Menurut Freud pikiran-pikiran yang ditekan merupakan sumber perilaku yang tidak normal atau menyimpang.
 Sistem Informasi Psikologi 

            Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi. Sistem informasi psikologi digunakan untuk membantu mengelola hasil tes psikologi yang dilakukan dengan komputerisasi karena teknologi yang semakin canggih sehingga mempermudah penyelesaian.

Contoh kasus
Pengambilan keputusan pada suatu penelitian dengan menggunakan teknologi seperti computer.

Analisa
Berkembangnya jaman dan teknologi saat ini, sistem komputer digunakan untuk mempermudah penyelesaian pengambilan hasil tes yang telah dilakukan, selain itu dapat membantu pengembangan ilmu dalam aplikasi psikologi.




Sumber :


Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
Mcleod, Raymond, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PT. Prenhallindo
Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta: 1991
Riyanti, D., Hendro, P. & Ira, P. (1996).  Psikologi Umum 1. Jakarta: Universitas Gunadarma

0 komentar:

Posting Komentar