Selasa, 25 November 2014

Database

DATABASE
Database adalah kumpulan file/tabel yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
1.      Era permulaan database ditandai dengan : Pengulangan data, ketergatungan data, kepemilikan data yang tersebar.

2.      Konsep Database
Database adalah komputer yang  terintegrasi  secara mudah agar dapat memudahkan pengambilan kembali. Intergrasi logis dari catatan dalam banyak file. Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara fisik dari program.
3.Struktur Database yaitu :
  • Database
  • File
  • Catatan
  • Elemen data
4.      Keuntungan :

a.       Mengurangi pengulangan data.
b.      Mencapai independensi data : Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
c.       Mengintegrasikan data dari beberapa file.
d.      Mengambil data dan informasi secara cepat : Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
e.       Meningkatkan keamanan.
5. Kerugian :
a.       Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
b.      Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
c.       Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.

6. Peranan database dalam bidang psikologi
        Dalam bidang psikologi, khususnya bidang psikologi industri dan organisasi penggunaan database sangat dibutuhkan. Suatu perusahaan pastilah memiliki karyawan yang cukup banyak, dan setiap karyawan tersebut memiliki data-data yang ditentukan untuk masuk keperusahaan tersebut. Pasti HRD perusahaan tersebut mengalami kesulitan untuk menyimpan semua data karyawan, maka perusahaan tersebut menggunakan database agar dapat mempermudah penyimpanan data setiap karyawan. Suatu saat apabila pihak HRD ingin mengetahui data dari salah satu karyawan dapat melihat data tersebut dengan mudah.


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1.      Konsep sistem informasi organisasional

Pada dasarnya konsep sistem organisasional ini memiliki hubungan antara sistem dan organisasi. Bagaimana sistem tersebut dapat bisa terorganisasi dengan baik. Sistem itu sendiri adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi.

2.      Peranan Sistem Informasi dalam Pemecahan Masalah
a.        Peranan Interpersonal
Figur Pimpinan: Manajer melakukan tugas-tugas seremonial, seperti memberikan tur ke fasilitas bagi tamu yang berkunjung. Hubungan: Manajer melakukan kontak dengan orang-orang diluar unit manajer itu sendiri (sesama manajer dan pihak lain di dalam lingkugan unit) dengn tujuan menjalankan urusan-urusan bisnis. 
b.      Peranan Informasional
  Manajer terus mencari informasi yang berisa kinerja unitnya.
c.       Peranan Keputusan
Manajer memberikan reaksi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak  di antisipasi sebelumnya.

  Sistem Penunjang Keputusan
  1. Maksud dari keputusan
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya.Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini.

  1. Tujuan SPK
Tujuan sistem penunjang keputusan adalah untuk mengklasifikasikan masalah yang ada melalui pendekatan yang sistematis sehingga tercapai pemecahan masalah yang efektif

Menurut Raymond Leond (2007) ada 3 tujuan sistem penunjang keputusan diantaranya :

- Membantu manajemen membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur
-  Mendukung penilaian manajemen bukan mencoba menggantinya
-  Meningkatkan efiktifitas pengambilan keputuan manajer dari pada efisien

Sumber :

Santoso, S & Susanto, B. (2000). Aplikasi access dalam pengolaan data personalia. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

0 komentar:

Posting Komentar