Jumat, 31 Oktober 2014

Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)



Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem merupakan rangkaian komponen yang didalamnya saling bersangkutan dan mempunyai tujuan yang sama.
Informasi dalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang berguna untuk membuat keputusan, karena dengan informasi para pengelola dapat mengetahui suatu kondisi yang obyektif.
Dalam sistem informasi, komputer berperan penting dalam kegiatannya karena data dan kebutuhan informasi yang begitu kompleks, peran komputer inilah yang dikenal dengan istilah “computer based” karena digunakan untuk mengolah informasi dalam sebuah sistem maka disebut “Computer Base Information System” atau sistem informasi berbasis komputer.
Sistem informasi berbasis computer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi.
EVOLUSI CBIS
CBIS berevolusi mulai dari fokus awal pada data, kemudian fokus baru pada informasi, fokus revisi pada keputusan, fokus kini pada komunikasi dan fokus potensial pada konsultasi atau sistem pakar. Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut.
1. Fokus Awal pada data (EDP / SIA)
Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi. 
2. Fokus Baru pada Informasi / Sistem Informasi Manajemen
Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond). Menurut Gordon, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen &pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
3. Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan
Sistem Penunjang Keputusan merupakan sistem komputer yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur.
4. Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran) / Office Automation
Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi.
5. Fokus Potensial pada Konsultasi atau Sistem Pakar
Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Upaya pencapaian sistem informai bebasis komputer menggunakan End User Computing, yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri. Setiap subsistem CBIS melalui proses evolusi yang disebut siklus hidup sistem. Tahap-tahap dari siklus hidup system yaitu:
a. Perencanaan
b. Analisis
c. Rancangan
d. Penerapan
e. Pengunaan



Sumber :
Anonim. 2012. Evolusi dari Computer Based Information System . Diunduh dari http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/07-evolusi-dari-computer-based-information-system/.
Anonim . Evolusi Sistem Informasi Berbasi Komputer. Diunduh dari http://ebookbrowse.com/evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer-ppt-d188409624. Diakses tanggal 19 Oktober 2014.
Mcleod, Raymond, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PT. Prenhallindo

Senin, 27 Oktober 2014

Tulisan 1 dan 2 sistem informasi psikologi

Contoh kasus
                Pada zaman yang modern ini, banyak sekali orang yang menggunakan kecanggihan teknologi. Salah satunya digunakan untuk test psikologis, dengan adanya test melalui media membuat orang lain merasa tertarik untuk mengikutinya. Kelebihan dari test melalui media elektronik dapat lebih cepat mengerjakannya namun kekurangannya tidak begitu valid dan reliabel. Hanya dengan menjawab petanyaan dan memilih jawaban dengan cara mengklik jawaban tersebut memudahkan seseorang untuk mengerjakannya, dengan menunggu beberapa menit kita dapat mengetahui hasilnya.

Analisis
                Sudah terbukti semakin canggih saat ini sehingga semua yang dilakukan dapat di buat dengan  mudah dengan adanya teknologi informasi. Sistem informasi yang menggunakan komputer dapat menarik orang lain, karena kebanyakan saat ini masyarakat sering menggunakan media elektronik baik melalui komputer. Namun adapula yang menggunakan media tersebut dengan cuma-cuma. Sebagai seorang psikolog seharusnya memberikan hasil tes kepada testee tersebut secara pribadi bukan dengan cara seperti di media yang dapat dijangkau oleh orang lain.


Contoh kasus
                Dalam kehidupan sehari-hari kita dihadapi oleh berbagai aktivitas mengingat, menilai dan membayangkan, aktivitas tersebut menggunakan kognisi yang kita miliki. contohnya saat dihadapkan pada ujian akhir, pada saat kita mengetahui akan menghadapi ujian akhir dengan sendirinya kita berusaha untuk belajar, memahami dan mengingat pelajaran tersendiri. Ketika ujian berlangsung, semua pelajaran yang dipelajari dicoba untuk diingat kembali dengan berbagai cara, memperoses data tersebut ada berbagai cara yaitu mengingat dengan jangka waktu yang lama (long term memory) adapula yang hanya mengingat dengan jangka pendek (short term memory). Semua proses tersebut sama dengan proses data dikomputer, mulai memasuki data lalu diproses oleh CPU dan menghasilkan sesuatu yang informasi.

Analisis
                kasus tersebut keduanya memiliki struktur yang sama, mulai dari pengolahan data, proses hingga hasil atau output. Input sama dengan kita membaca, memahami dan mengingat materi, kemudian diproses dengan meganalisis semua materi yang dipelajari dan output tersebut adalah hasil dari ujian tersebut apakah sudah maksimal atau belum pelajaran yang di pelajari.

Senin, 20 Oktober 2014

Tugas 2 : Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia


Arsitektur Komputer

            Arsitektur sering kita ketahui adalah ilmu membangun bangunan. Menurut Ariyanto (2011) arsitektur adalah menyusun fitur-fitur yang ada agar dapat dimanfaatkan oleh programmer. Sedangkan komputer merupakan alat yang berguna untuk mengolah data sesuai prosedur yang ada untuk memudahkan dalam menyelesaikan tugas. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar suatu sistem komputer. Menurut William Stalling arsitektu komputer berkaitan dengan atribut-atribut yang mempunyai dampak pada eksekusi logis sebuah program. Arsitektur komputer mempelajari atribut sistem komputer yang terkait dengan programmer.

Kognisi Manusia

            Menurut Piaget (1975) kognitif adalah bagaimana anak beradaptasi dan menginterpretasikan objek dan kejadian-kejadian di sekitarnya. Menurut Chaplin (2002) mengatakan kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga, dan menilai. Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapat melalui proses berpikir. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui berbagai aktivitas menganalisis mengingat, memahami, menalar, membayangkan, menilai dan berbahasa.


            Dapat disimpulkan bahwa kognisi adalah sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas mental seperti persepsi, pikiran, ingatan, dan pengolahan informasi. Kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi skema, seperti otak yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh sehingga menjadi suatu system yang kompleks.

Tingkatan Kemampuan Kognisi Manusia menurut Bloom:
  1. Tingkat pengetahuan, kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, dll.
  2. Tingkat analisis, mampu menganalisa informasi yang yang masuk dan menbagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil
  3. Tingkat aplikasi , memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus dan ,teori
  4. Tingkat pemahaman, kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dsb.
  5. Tingkat evaluasi, kemampuan untuk memberi penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dengan kriteria yang cocok atau standar yang ada untuk memastikan nilai evektivitas atau manfaatnya.
  6. Tingkat sintesa, mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat .

Arsitektur komputer dan kognisi manusia

            Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar suatu sistem komputer. Memudahkan manusia untuk menggunakan komputer. Sedangkan kognisi manusia merupakan unsur yang berhubungan antara yang satu dengan yang lain, saling melengkapi antar fungsi. Seperti otak yang berhubungan dengan semua organ tubuh sehingga memudahkan seseorang untuk melakukan aktivitas. Jadi arsitektur komputer dibuat oleh manusia sehingga dibuat seperti proses kognisi manusia agar manusia dapat menyelesaikan tugas dengan mudah.

Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Dengan Kognisi Manusia
Kelebihan:
  1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan.
  2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
  3. Mengoptimalkan otak bekerja secara optimal
Kekurangan:
  1. Sulit digeneralisasikan dikehidupan sehari-hari.
  2. Membutuhkan waktu yang cukup lama

Sumber:
Ariyanto, E. 2011. CS2624-Computer Organization & Architecture (COA) : Konsep Organisasi dan arsitektur computer [online]. www://books.google.co.id.


Senin, 06 Oktober 2014

Tugas 1 : Sistem Informasi Psikologi



Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
Menurut L. James Havery sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Menurut Murdick dan Ross Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama.
Selain itu menurut Samiaji Sarosa (2009) sistem adalah sekumpulan komponen atau subsistem, sehingga sistem terdiri dari beberapa subsistem dan demikian juga sebaliknya. Dengan demikian disimpulkan sistem merupakan rangkaian komponen yang didalamnya saling bersangkutan dan mempunyai tujuan yang sama.

Informasi 

Menurut Raymond Mc.leod  Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang .
Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”
Dengan demikian informasi dalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang berguna untuk membuat keputusan, karena dengan informasi para pengelola dapat mengetahui suatu kondisi yang obyektif.

Psikologi 

            Dari segi ilmu Bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan, jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa. Psikologi sebagai ilmu pengetahuan dengan pendekatan ilmiah dipelajari melalui penelitian-penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang dilakukan secara terencana, sistematis, dan terkontrol berdasarkan data empiris. Karena itu salah satu ciri psikologi sebagai ilmu pengetahuan adalah psikologi itu berdasarkan pada data-data empiris yang diperoleh secara sistematis. (Morgan dkk, 1984)
Menurut Wundt (dalam Devidoff, 1981)psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Menurut Woodworth dan Marquis memberikan gambaran bahwa psikologi mempelajari aktivitas-aktivitas individu, baik aktivitas motoric, kognitif maupun aktivitas emosional. Selain itu menurut Plotnik (2005) psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental.
Dengan demikian dapat disimpulkan  bahwa psikolohi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku sebagai manifestasi dari kesadaran, proses mental, aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional.

Pendekatan dan aliran psikologi 

  1. Psikologi Fungsional
William James (1842-1910) merupakan pelopor psikologi fungsional di amerika. Psikologi fungsional mempelajari psikis tidak bertitik tolak pada komposisi atau struktur mental yang terdiri dari elemen-elemen, tetapi dari proses mental yang mengarah pada akibat-akibat yang praktis.

  1. Psikologi Behaviorisme
Juan Petrovich Pavlov (1849-1936) merupakan pelopor psokologi behaviorisme di Rusia. Aliran ini menekankan pada respon-respon yang dikondisikan serta menekankan pada perilaku yang dipelajari dibandingkan dengan perilaku yang tidak dipelajari. 

  1. Psikologi Gestalt
Max Wertheimer (1880-1943) dipandang sebagai pelopor psikologi gestalt, bekerja sama dengan Kort Koffka (1886-1941) dan Wolfgang Kohler (1887-1967). Aliran ini menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itu sendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang.

  1. Psikoanalisis
Sigmund Freud (1856-1939) merupakan pendiri psikoanalisis. Menurut Freud pikiran-pikiran yang ditekan merupakan sumber perilaku yang tidak normal atau menyimpang.
 Sistem Informasi Psikologi 

            Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi. Sistem informasi psikologi digunakan untuk membantu mengelola hasil tes psikologi yang dilakukan dengan komputerisasi karena teknologi yang semakin canggih sehingga mempermudah penyelesaian.

Contoh kasus
Pengambilan keputusan pada suatu penelitian dengan menggunakan teknologi seperti computer.

Analisa
Berkembangnya jaman dan teknologi saat ini, sistem komputer digunakan untuk mempermudah penyelesaian pengambilan hasil tes yang telah dilakukan, selain itu dapat membantu pengembangan ilmu dalam aplikasi psikologi.




Sumber :


Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
Mcleod, Raymond, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PT. Prenhallindo
Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta: 1991
Riyanti, D., Hendro, P. & Ira, P. (1996).  Psikologi Umum 1. Jakarta: Universitas Gunadarma